Unair Kukuhkan Guru Besar Baru, Prof Sri Winarsi Soroti Masalah Agraria

Unair Guru Besar Sri Winarsi

Rolasnews.com, Surabaya – Universitas Airlangga (Unair) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi nasional dengan mengukuhkan sejumlah guru besar baru, Rabu (30/4/2025). Salah satu yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Sri Winarsi, S.H., M.M., dari Fakultas Hukum.

Dalam prosesi pengukuhan yang berlangsung di Aula Garuda Mukti, Kampus C Unair, Prof. Sri Winarsi menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Permasalahan di Masyarakat Terkait Tumpang Tindih Hak Atas Tanah. Dalam pidatonya, ia menyoroti maraknya praktik mafia tanah akibat kelemahan administrasi dan yuridis yang terjadi dalam sistem pertanahan nasional.

Read More

“Padahal, satu objek tanah seharusnya hanya memiliki satu sertifikat. Jika tidak dikawal sejak proses pendaftaran, maka akan terjadi kecacatan wewenang, prosedur, dan administrasi,” tegas Prof. Sri.

Unair Guru Besar Sri Winarsi
Unair Kukuhkan Guru Besar Baru, Prof. Sri Winarsi Soroti Masalah Agraria

Pakar hukum agraria ini menjelaskan bahwa tumpang tindih hak atas tanah kerap kali tidak bisa diselesaikan secara internal oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), sehingga menimbulkan multi-kepemilikan dan celah bagi penyalahgunaan.

Di sela-sela pengukuhan, Prof. Sri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga yang selama ini mendukung perjalanannya. “Alhamdulillah, terima kasih untuk keluarga besar. Semuanya berkat asuhan beliau tercinta,” ujarnya kepada Haijatim, mengenang peran kedua orang tuanya, Harsono dan Siti Pariyem, serta saudara-saudaranya yang aktif membimbing sejak masa sekolah di Mojokerto.

Sri Winarsi, anak kedelapan dari sembilan bersaudara, mengenang bagaimana ia mendapatkan pelajaran tambahan hampir setiap malam dari kakaknya, yang akrab disapa Mbak Pri. Ia juga menyebut peran besar suami dan anak-anak dalam mendukung pencapaiannya hingga kini.

Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh guru besar yang dikukuhkan. Ia menekankan pentingnya peran guru besar dalam membawa Unair menuju peringkat 200 universitas terbaik dunia.

“Juni nanti akan ada pengumuman peringkat dunia. Insya Allah, Unair secara hitungan sudah mencapai posisi 290-an. Mohon doa dan dukungannya agar kita bisa terus maju,” ujar Prof. Nasih.

Ia menambahkan, penambahan jumlah guru besar merupakan tonggak penting dalam memperkuat peran akademisi sebagai agen ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa. Pengukuhan ini diharapkan dapat mendorong sivitas akademika Unair untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas jejaring riset, dan memberikan solusi konkret terhadap permasalahan sosial.

Universitas Airlangga menegaskan komitmennya untuk terus menjadi rumah bagi intelektual yang progresif dan berintegritas, guna mewujudkan pendidikan tinggi yang berdampak nyata bagi masyarakat. (ton)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *