Rolasnews.com – Salah satu negara Afrika, Guinea, memutuskan untuk batal ikut Olimpiade tahun ini. Pengumuman ini membuat lima atlet negara itu gagal berlaga di OlimpiadeTokyo.
Menteri Olahraga Sanoussy Bantama Sow mengumumkan keputusan itu melalui sebuah surat resmi pada hari Rabu yang ditujukan kepada Presiden Komite Olimpiade Guinea dikarenakan penyebaran virua corona dan varian terbarunya yang makin meluas.
“Karena munculnya kembali varian Covid, pemerintah yang peduli dengan kesehatan para atlet, dengan sangat menyesal telah memutuskan untuk membatalkan partisipasi Guinea dalam Olimpiade ke 32 yang berlangsung di Tokyo,” kata sang Menteri.
Beberapa hari sebelum pengumuman itu dibuat, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Guinea, Ben Daouda Nassako mengatakan kepada media bahwa dana baru saja dikeluarkan untuk para delegasi yang akan pergi ke Tokyo.
Baca Juga :
Digelar Tanpa Penonton, Toyota Mundur Sebagai Sponsor Utama Olimpiade Tokyo
Fatoumata Yarie Camara, pegulat gaya bebas, adalah salah satu dari lima atlet yang terkena dampak keputusan mundur dari Olimpiade Tokyo tersebut. Ia merasa kecewa tapi tak bisa berbuat apa pun.
“Pertanyaan yang saya tanyakan pada diri sendiri adalah mengapa Guinea memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Olimpiade dengan alasan virus corona ketika negara penyelenggara seperti Jepang belum membatalkan Olimpiade karena penyakit ini. Mengapa? Itulah yang saya tanyakan pada diri sendiri dan saya masih belum dapat menemukan jawabannya,” katanya pada Associated Press.
Guinea telah berapartiisipasi dalam Olimpiade sebanyak 11 kali tetapi belum pernah memenangkan medali. Sebelumnya Korea Utara juga mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo dengan alasan yang sama.
Kekhawatiran akan penyebaran virus corona varian baru membuat dua negara tersebut tak jadi berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo. (AZP)
