Rolasnews.com – Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, SMK PGRI 3 Malang (Skariga) terus melakukan koordinasi guna mensosialisasikan program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun ajaran baru 2020/2021. Salah satu komitmen yang hendak dibangun Skariga dengan para siswa dan orang tua murid adalah menerapkan moto sekolah, Success by Discipline.
“Mulai hari Senin kemarin sampai dengan Kamis besok ini kami mendatangkan para siswa yang didampingi satu orangtua murid untuk membangun komitmen bersama antara sekolah, orangtua dan juga siswa,” jelas Kabid Humas Dan Marketing SMK PGRI 3 Malang, Riyandi Agung Saputra, SOr, Selasa (21/7).
Menurutnya kegiatan yang dibagi dalam dua sesi setiap harinya tersebut memang harus dilaksanakan secara offline atau dengan tatap muka langsung karena sifatnya yang membutuhkan kesepakatan dan komitmen bersama terkait peraturan sekolah, kebijakan visi misi sekolah dan sekaligus program pembelajaran jarak jauh.
“Siswa kelas 10 tahun ajaran 2020-2021 ini memang spesial, karena mereka mengawali proses pembelajaran langsung secara online atau daring. Belum lagi siswa kami tahun ini berasal dari hampir setiap pulau terwakili, sehingga diperlukan penyamaan persepsi berkaitan dengan motto sekolah success by discipline dan juga sekolah untuk kerja harus bisa menjadi sebuah sinergi yang baik antara orangtua, siswa dan juga sekolah,” terangnya.
“Tidak hanya dari pulau Jawa saja, siswa kami saat ini ada yang berasal dari Jayapura (Papua, red), Sulawesi, Flores, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sumatera dan Kalimantan,” imbuhnya.
Komitmen mereka sangat dibutuhkan terutama terkait dengan aturan sekolah yang saat ini mengikuti model daring. Karena bagaimana pun juga motto success by discipline harus tetap diterapkan.
“Kami sebagai lembaga pendidikan tidak hanya memikirkan bagaimana agar materi pembelajaran tersampaikan secara keseluruhan. Tetapi juga harus memikirkan bagaimana cara merawat sucses by disiplin secara online,” ucapnya.
Jadi proses pembentukan karakter success by discipline harus tetap bisa tersampaikan kepada para siswa meskipun secara online. Meski pun ada perubahan sedikit tentang peraturan sekolah yang harus diikuti selama pembelajaran during.
“Kami tidak ingin alumni-alumni kami nanti yang mengalami proses pembelajaran online, mereka mahir secara kompetensi, tetapi secara sikap maupun karakter sucses by disiplin justru tidak mengena,” tuturnya.
Nanti akan ada penugasan-penugasan yang sifatnya realtime dan ada feedback seketika itu juga dari siswa.
“Harapannya hal semacam ini akan membuat anak-anak semakin bertanggung jawab dengan tugasnya, sekalipun itu online mereka tetap terawasi dan termonitor sehingga ada perasaan bahwa mereka harus tertib dalam menyelesaikan tugas tersebut,” ujarnya.
Awal Tahun Ajaran Baru, SLB YPTB Malang Tekankan Pembentukan Karakter Siswa Melalui Media Daring
Lebih lanjut diakui Riyan, terkait kegiatan rapat sosialiasi KBM kepada siswa dan orangtua siswa, pihaknya sudah berkoordinasi dengan satgas penanganan covid dari kelurahan, Polsek, Babinsa dan juga Koramil.
“Kami sudah koordinasikan semuanya dengan satgas COVID-19 dan mereka sudah survei ke sini tentang standarisasi untuk kegiatan kali ini,” akunya.
“Kami sudah menerapkan protokol kesehatan covid-19, mulai dari masuk sudah dilakukan cek suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, kemudian pemberian masker secara gratis kepada orang tua dan siswa kita. Termasuk jarak tempat duduk dan penyediaan tempat cuci tangan,” pungkasnya. (ANC)
