Mahasiswa UB Ciptakan Cupping Test CREATOR

Mahasiswa UB Ciptakan Cupping Test CREATOR
(5 Mahasiswa UB pencipta instrumen CREATOR. Credit: Ist)
Rolasnews.com – Setiap jenis kopi tentu memiliki ciri khas cita rasa yang unik dan beragam. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah letak geografis kebun kopi serta perbedaan proses dan treatment yang diberikan pada saat pengolahan kopi.

Proses roasting atau penyangraian memiliki andil yang cukup besar agar bisa menghasilkan minuman kopi yang berkualitas. Tahap ini juga dapat mempengaruhi penilaian mutu kopi pada saat cupping test (teknik untuk mengevaluasi karakteristik yang berbeda dari biji kopi tertentu).

Disisi lain, cupping test merupakan tahapan yang sangat krusial sebelum biji kopi siap untuk dipasarkan. Sayangnya tahap ini membutuhkan waktu yang lama dan hanya dapat dilakukan oleh panelis profesional, sedangkan jumlah dari panelis profesional di Indonesia masih sangat terbatas.

Read More

Melihat kondisi tersebut, lima mahasiswa Universitas Brawijaya yakni Arini Robbil Izzati Ulinnuha (FTP), Muhammad Alfin Bahtiar (FT), Afid Nauri Rahman (FTP), Ilham Rhamadan (FTP), dan Risqita Cahyaning Wulansari (FTP) dibawah bimbingan dosen FTP Zaqlul Iqbal, S.TP, M.Si berinovasi untuk menciptakan suatu instrument Coffee Grade Detector (CREATOR) yang bisa membantu proses cupping test sehingga dapat berlangsung lebih cepat dan dapat dilakukan oleh siapapun. Instrument ini berbentuk cangkir yang unik, kompak, praktis dan bersifat portabel.

Salah satu anggota tim, Arini, menjelaskan, CREATOR memiliki prinsip kerja yang sama dengan alat UV/Vis spektrometer, yaitu memanfaatkan nilai absorbansi dari panjang gelombang yang didapatkan untuk dianalisa menggunakan analisis multivariat.

“CREATOR menggunakan teknologi C12880MA MEMS sensor,” jelasnya.

(Coffee Grade Detector (CREATOR). Credit: Ist)

Baca Juga :

Manfaatkan Potensi Alam, ITS Rancang Alat Pengolah Biji Kemiri

Menurutnya, Instrument ini sudah teruji dan memiliki kemampuan untuk mengklasifikasikan berbagai level roasting pada kopi.

“Kemampuan luar biasa pada instrument ini masih akan terus dikembangkan dengan harapan suatu saat proses cupping test yang konvensional dapat diperbarui dengan teknologi modern yang lebih efisien ini,” imbuh dosen pembimbing, Iqbal.

Disebutkan, riset CREATOR sendiri telah berlangsung sejak bulan Mei 2021 dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “The Winner of Outstanding Paper, Dean Award” pada International Conference on Green Agro-Industry and Bioeconomy (ICGAB) dengan judul “The Performance of C12880MA MEMS Sensor to Classify Roasting Level of Coffee Bean” pada tanggal 6-7 Juli 2021. (ANC)

Related posts