Rolasnews.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis, 28 Oktober 2020, penggemar bersepeda yang tergabung dalam komunitas Gowes Ceria, melakukan jelajah jejak peningalan Kerajaan Majapahit di Kabupaten Blitar. Namun karena lokasi antara candi yang satu dengan candi yang lain berjauhan, maka hanya sempat mengunjungi 4 candi dengan jarak tempuh 65 kilometer.
Ada pun candi yang dikunjungi pertama kali adalah Candi Kali Cilik di Desa Candirejo. Kemudian dilanjutkan ke Candi Sawentar di Desa Sawentar, Candi Kotes di Desa Sukosewu dan terakhir Candi Penataran di Desa Penataran.
“Kami memilih candi Penataran yang terakhir dikunjungi, agar waktu kami selama di sana dapat lebih lama. Hal itu disebabkan (menurut beberapa sumber) candi Penataran, adalah tempat dimana “Sumpah Palapa” pertama kali di ucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada saat upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Kerajaan Majapahit,” tutur Vinsensius Awey, salah seorang anggota komunitas Gowes Ceria.
Ia menambahkan, jika menapaktilasi jejak Sumpah Palapa, maka Indonesia saat ini adalah sebagian dari nusantara yang dicita-citakan dalam Sumpah Palapa.
Nggowes Nikmati Bangunan Bersejarah di Surabaya Heritage
Lantas apa hubungannya dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda?
Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Bidang Media dan Komunikasi Publik tersebut mengatakan bahwa spirit Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara ada pada kelahiran Sumpah Pemuda 1928, dimana lahir dari kesadaran akan keragaman dan keyakinan dari kekuatan harmoni.
“Keragaman yang dikelola dengan baik, diikat dengan sebuah sumpah akan menghasilkan Indonesia Satu yang berbhinneka namun mencapai kejayaan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga spirit Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda selalu mengikat persaudaraan & persatuan kita dalam NKRI. Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda,” pungkas Awey. (*)